Selasa, 15 November 2011

Pesawat Inspirasi


Masih ingat tidak, saat kita ada di dalam perut ibu kita masing-masing. Saat itu kan kita tidak tahu apa-apa bukan. Itu juga terjadi ketika saya sedang ulangan geografi waktu SMA dulu, saya tidak tahu apa-apa, saya tidak membaca.
Hari itu hari rabu setelah masuk jam istirahat pukul 10.30 kami sekelas yang berjumlah 42 orang masuk ke dalam kelas yang pintunya terlihat bagus dan tidak ada coretan sedikitpun, baru kayanya. Di kelas, teman-teman saya sudah sibuk ada yang menulis contekan di sobekan kecil kertas, ada juga yang memasukan buku yang sudah di buka halaman tertentu ke dalam kolong bangku, ada yang mendengarkan musik entah apa yang dia dengar gak jelas itu adalah saya.
Lima menit berikutnya guru geografi masuk ke dalam kelas dengan wajah sangarnya, alisnya tebal, matanya besar dan bulat, rambutnya terkembang, badannya kurus, tidak tinggi-tinggi amat, bibirnya selalu merah merona dan tanpa senyum, sangat tidak berkeguruan, itu menekankan bahwa beliau sangat sangar.
Saya duduk di bangku ke-dua dari belakang, paling pojok sebelah kiri di depan meja guru, tapi hari itu beda gurunya sengaja memindahkan bangkunya ke tengah kelas, supaya bisa melihat kami yang sedang ketakutan bukan karena ulangannya saja , tapi gurunya juga.
Gurunya berkeliling membagikan soal ulangan, selama pembagian soal itu tidak ada suara yang keluar dari kami, hanya suara sepatu ibu guru, dan itu membuat kami semakin tegang. Setelah semuanya mendapat soal ulangan, gurunya duduk di depan dan tepat di tengah kelas.
Saya mulai membuka soal ulangan yang hanya 1 lembar, sedangkan lembar jawaban kami menyediakan sendiri dari selembar kertas. Soal ulangannya pilihan ganda dan esay. Soal pertama saya baca, tidak tahu, soal ke-dua saya baca tidak tahu, soal ketiga saya baca , alhamdulillah saya tidak tau juga, sampai akhirnya saya memutuskan untuk diam.
Saat saya diam, orang lain terlihat sedang sungguh-sungguh mengerjakan soal. Saya bingung, tak tahu apa-apa, namun, saya ingat satu hal yaitu pesawat , maklum SMA saya dekat sekali dengan bandara husein sastra nagara, saya melipat-lipat kertas seperti kesenian asal jepang, yah origami namanya. Saya membuat pesawat dari kertas itu. Lumayan bagus, dengan simetri menuju sempurna dan kesalahan menuju nol.
Teman sebangku saya mukanya musam, kayanya bingung, melihat saya yang malah main-main. Saya tiup kepala pesawat yang saya buat agar hasil dari lemparannya jauh, tangan saya memegang bawah dari pesawat yang saya buat, tangan itu dilipat ke belakang agar posisi dari pesawat di belakang bahu tangan saya, dan siap untuk di lemparkan. Saya lemparkan dan ternyata pesawatnya meluncur dengan baik, terhenti di belakang teman saya yang berada di depan.
Sial kerjaan saya yang tadi ternyata terlihat oleh guru killer yang berada di depan,
beliau bilang, “apa-apaan ini, kamu tidak menghargai saya!”,
saya menjawab “Maaf bu ...!?”
“ kenapa kamu bikin soalnya jadi seperti ini ?”
“Emm......,(hening sebentar, lalu saya teruskan), buat inspirasi bu?!”
“keluar kamu”
“iya, bu”
Saya langsung keluar kelas, dan teman-teman saya hanya melihat saya yang sedang berjalan dan membuka pintu. Sebelum pintunya tertutup saya bilang, “teman-teman dan ibu guru tercinta, saya duluan, assalumalaikum,”
Semuanya menjawab, “waalaikum salam.”

tamat

Rabu, 02 November 2011

Pengertian Kurikulum Menurut Para Ahli

Hilda Taba: Kurikulum adalah sebuah rancangan pembelajaran, yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai hal mengenai proses pembelajaran serta perkembangan individu
Daniel Tanner & Laurel Tanner : Pengalaman pembelajaran yang terencana dan terarah, yang disusun melalui proses rekonstruksi pengetahuan dan pengalaman yang sistematis di bawah pengawasan lembaga pendidikan agar pembelajar dapat terus memiliki minat untuk belajar sebagai bagian dari kompetensi sosial pribadinya.
Romine : Kurikulum mencakup semua temu permbelajaran, aktivitas dan pengalaman yang diikuti oleh anak didik dengan arahan dari sekolah baik di dalam maupun di luar kelas.
Murray Print. : Kurikum didefinisikan sebagai semua ruang pembelajaran terencana yang diberikan kepada siswa oleh lembaga pendidikan dan pengalaman yang dinikmati oleh siswa saat kurikulum itu terapkan.
Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa. Dengan program itu, para siswa melakukan berbagai kegiatan belajar sehingga terjadi perubahan dan perkembangan tingkah laku siswa, sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Dengan kata lain, sekolah menyediakan lingkungan bagi siswa yang memberikan kesempatan belajar.

Minggu, 23 Oktober 2011

alaysme


ALAYSME

Hujan turun sangat deras sore itu, aku seperti biasanya internetan, paling membuka facebook, download lagu, ngaskus, dan googling di kosan yang sudah usang ini, mungkin zaman belanda di buatnya, catnya pun sudah tak berbentuk lagi. Tapi mau bagaimana lagi hanya ini yang kosong, ketika aku mencari kos-kosan saat penerimaan maru (mahasiswa baru).
Aku punya teman teman baru di kampus pendidikan ini, ada yang dari Kalimantan, Sulawesi, Padang, Jawa tengah, Cirebon, Indramayu, Sukabumi, Garut, Cimahi, Banten, Batujajar, dan banyak lagi yang lainnya. Pokoknya se-Indonesia ada, mungkin karena nama belakang kampusku Indonesia, Coba kalau nama belakang kampusnya Arab Saudi, mungkin semua benua ada. (lu kira haji?!)
          “tok-tok-tok” pintu kos-ku ada yang mengetuk.
          “Masuk aja bang”. Balas ku, karena ku pikir tukang baso yang ada di depan kos-ku.
          Salah, ternyata itu teman aku yang dari Banten.
          “Bang, siapa?.” Balas Gum.
          “Eeehh, lu gum, kirain tukang baso di bawah ?”
Aku melanjutkan internetan sembari melihat kebelakang, tempat teman-ku berada.
          “Ada apa Gum sore-sore begini?” Tanya ku.
          “Mau cari bahan materi buat kuliah besok !” jawab Gum.
          “Oooh……, bentar yah tak logout dulu!?” pintaku.
          “Santai aja hen…….” Jawab Gum dengan muka yang kusut, kecapean kayanya.
          “Nah, udah Gum, pake aja yah saya mau mandi dulu?!” aku ngomong sama dia.
          “ Wah, Curiga abis ngapain ni mandi ?” Tanya dia dengan muka menyindir.
Aku tak menjawab, hanya dengan senyum oportunis yang keluar dari bibirku.
Aku segera bergegas ke kamar mandi yang letaknya di luar, dipojokan pula, lumayan jauh. Aku mandi sambil teriak teriak nyanyi ga karuan , sebenarnya bukan karena suara ku bagus ,tapi biar tidak mengigil maklum di daerah kampusku ini daerah dingin, yang lebih cocok buat perkebunan bukan buat kampus.
Aku mandi ga lama-lama amat hanya setengah jam. Handuk, aku pakai,, peralatan mandi lainya aku bawa lagi ke kamar, maklum suka banyak yang pake.
          “Udah mandinya, hen?!” Gum bertanya.
          “Alhamdulillah !”. Seruku.
Setelah berganti pakaian aku tidur tiduran bentar,
          “Ni hen, udah Makasih yah?! “
          “Siaaap !” jawab saya.
Setelah kata kata itu keluar, aku lagi yang berada dekat laptop ku, sedangkan Gum berada di belakang Aku. Aku masuk ke akun Facebook-ku terlihat ada yang me-request menjadi teman ku. Ku lihat ternyata namanya aneh, “GiElaRNYah BhOdOh” wah tanpa pikir panjang aku langsung memilih untuk diabaikan dan tidak di-confrim.
          “Euh, siapa ini namanya alay banget ?!”Seru ku
          Sambil mendekat, Gum yang di berada belakang ngomong, “Itu kan Facebook gue ?!”
          “Hah ?!” aku menjawabnya sambil melihat sinis.

Selasa, 11 Oktober 2011

Hujan Cinta Oleh Jingga

mecoba bertahan tak bisa
mencoba lupakan apa lagi....
akhirnya kamu pergi...
dan aku tak bisa lari...

hujan cemoohan pun datang ...
tapi aku tetap diam.....
tak ada sedikitpun kata yang keluar..
bukan lah cinta yang datang ...
malah hujan tak bisa menangis...
airnya tak lagi tercurah...
telah habis di keluarkan dari mata kecil ku ini...

tapi aku tau
ini bukan kau ...
ini adalah jingga tanda kesendirian...